Monday, December 6, 2021

Pentingnya Pendidikan Sejak Dini

KEDIRI-MEDIASOLUSIKU. Dalam memahami pentingnya pendidikan usia dini, masalah kursial seperti ini harusnya lebih dipahami dan dicatat dengan baik. Karena dari sinilah, masa kesuksesan anak-anak mendatang dibangun. Sejak dini, otak anak itu sangat baik. Apalagi bila disuguhkan dengan kasih sayang orang tua atau keluarga, selalu diajak bicara, tahu kapan caranya dia senang. Hal-hal pikiran seperti inilah yang akan membangun kecerdesan anak, mereka secara aktif untuk belajar. Namun, juga perlu dibimbing.

 Anak-Anak, Siswa, Kembali Ke Sekolah, Anak Laki-Laki

Sebagai orang tua, guru, ibu panti, pengasuh, kakak, dan lainnya. Pendidikan usia dini sendiri, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah anak yang berusia 0-8 tahun. Sebab bila dianalisa, anak lebih menyerap segala jenis farmasi dari lingkungan dan orang-orang disekitarnya. Keluarga adalah yang paling penting pada usia tersebut. Terkadang si kecil bermain sendiri, katakanlah boneka, mereka akan berbicara dan menyalurkan pikiran yang sedang dipikirkan.

Di Indonesia, pendidikan mulai dikenalkan kepada si kecil saat usia 0-6 tahun yang disebut paud. Pengertian paud sendiri adalah jenjang pendidikan sebelum sekolah dasar yang bertujuan agar siap nantinya saat memasuki pendidikan lebih lanjut.

 Buku, Anjing, Dongeng, Anak, Payung, Lampu Jalan, Jejak

Apa Pentingnya Pendidikan Usia Dini?

Pemerintah memandang penting pendidikan usia dini, sebab akan menjadi pondasi kepribadian si anak, agar menjadi manusia yang beradap karena nasib bangsa ada ditangan-tangan kecil mereka. Walaupun tidak menutup kemungkinan, mereka akan baik dengan berpendidikan.

Anak yang mendapatkan pendidikan sejak dini akan lebih terbuka pikirannya untuk mempersiapkan masa mendatang. Sebaliknya, akan berjuang lebih berat untuk mengembangkan hidup.

 

Apa Yang Dipelajari Dalam Pedidikan Sejak Dini.

Pendidikan usia dini berfokus kepada perkembangan fisik, emotional, ketanggapan, kreatifitas, kognitif, dan sosial. Pelajaran paud harus diberikan dalam bentuk menyenangkan agar si kecil senang dan semangat.

- Kegiatan keterampilan seperti menggambar, melukis, membuat model, atau kegiatan yang dekat dengan keseharian.

- Bermain dengan mainan.

- Kegiatan komunikasi dan kreatif.

- Kegiatan kepekaan.

 

Perbedaan Paud Formal Dan Nonformal.

Paud formal sendiri adalah anak usia dini yang oleh lembaga formal, seperti TK (Taman Kanak-Kanak) atau Raudhatul Anfal (RA) dan diajar oleh guru lulusan paud atau sejenisnya.

Kemudian itu, paud non formal adalah pendidikan usia dini yang dilaksanakan oleh lembaga nonformal seperti tempat penitipan anak, playgroup, dan umumnya pendidikan ini ditempuh sebelum si kecil memasuki pendidikan paud formal.

 

Siapa Saja Yang Harus Terlibat Dalam Pendidikan Usia Dini

Salah satu peran utama adalah keluarga lewat orang tua, si kecil lebih banyak menghabiskan di rumah atau bermain. Andai kata di sekolah, waktu di sana hanya sebentar sehingga tidak menutup kemungkinan orang tua sebagai peran utama. Memilih paud yang terbaik juga diperlukan, agar tidak cukup orang tua saja yang mengajari anak karena mereka sendiri mempunyai kewajiban menafkahi anak dan lainnya.

Institusi paud dituntut menerapkan sistem belajar yang mengombinasi ilmu pengetahuan teknologi, praktik, sampai matematika. Sedangkan guru harus mampu mengambil hati murid dengan cara itu belajar mengajar menjadi mengasikkan, baik bagi guru maupun si kecil.

Di sisi lain, orang tua juga harus memantau sejauh mana si kecil berkembang agar bila ada kurangnya orang tua dapat membantu. Terus jika sudah berjalan baik, maka besar kemungkinan anak akan berkembang dan berhasil di masa depan.

No comments:

Featured Post

Atasi Nyeri Pada Kaki Akibat High Heels

Wanita tak asing menggunakan sepatu hak tinggi dan itu sudah menjadi hal umum pelengkap fashion. Saat kita keluar santai, bekerja, dann meng...